Senin, 23 November 2015


Sebagian masyarakat mungkin berharap bisa memiliki bisnis rumahan dengan modal kecil. Ini hal yang realistis dikala lapangan pekerjaan semakin sulit didapat sehingga menuntut banyak orang untuk kreatif dalam menghasilkan uang sendiri di rumah. Dan tak heran bila banyak yang menginginkan sebuah usaha di rumah meskipun itu kecil.Mungkin menjadi hal sulit bagi kita untuk segera memulai. Kurangnya pengetahuan serta ketidakbiasaan kita dalam wirausaha mandiri, membuat kita canggung untuk melangkah. Namun rasa ragu untuk melangkah ke ranah bisnis meskipun itu di rumah, haruslah pelan-pelan kita kikis dan harus mampu mengganti keraguan tersebut dengan semangat yang besar untuk berkarya di bisnis rumahan. Seperti pada 2 contoh bisnis rumahan yang cukup inspiratif berikut ini.

Kreasi Daur Ulang
Pernah dengar cerita bahwa sampah dengan bahan baku plastik seperti botol minuman bisa diolah menjadi bahan fungsional bernilai seni dan eonomis tinggi? Ya, itu hanya satu diantara banyak contoh kreasi daur ulang dari barang-barang bekas. Sejatinya barang-barang bekas seperti botol bekas minuman layaknya ada di tempat sampah, namun bagi mereka yang kreatif, botol minuam tersebut justru bisa diolah menjadi benda-benda yang memiliki fungsi dominan di rumah.Beberapa barang hasil olahan botol plastik misalnya vas bunga, tempat lampu, lampion, dan benda-benda pajangan lainnya. Namun tak terbatas pada botol plastik saja, barang-barang yang dianggap sampah namun kodisinya masih bagus juga bisa menjadi objek daur ulang.Misalnya saja kain sisa jahitan, bungkus deterjen, kardus, kaleng minuman bersoda, korek api dan masih banyak lagi. Di tangan beberapa mereka yang punya jiwa seni, benda-benda yang sering dianggap sampah tersebut justru mampu diolah menjadi kreasi benda seni yang memiliki nlai jual tinggi. Ragam miniatur vespa dari kaleng minuman bekas adalah salah satu contohnya.Pada intinya, untuk berbisnis, kita tak selalu harus melakukan hal yang sama dengan orang lain. Karena inovasi atau ide keasi sendiri lebih bernilai dibanding meniru orang lain. Dan mengoptimalkan benda tak bernilai menjadi bernilai merupakan salah satu contohnya.

Optimalkan pekarangan atau lahan kosong

Meskipun rumah kita di daerah pedesaan yang jauh dengan keramaian, namun bukan jalan buntu untuk melakukan aktifitas usaha. Mungkin akan beruntung bagi mereka yang memiliki tempat tinggal tepat di pinggir jalan, karena bisa buka usaha seperti toko, jasa, warung dan lain-lain. Namun keterbatasan bukan halangan untuk kita terjun di ranah bisnis meski di rumah sendiri.Dan salah satu solusi bisnis rumahan, terkhusus bagi yang memiliki lahan yang cukup di belakang atau sekitar rumah, maka kita bisa manfaatkan untuk beberapa pilihan bisnis kecil-kecilan. Misalnya saja ternak lele dalam kolam terpal, membuat budidaya hewan peiharaaan, membudidaya ayam kampung, budidaya tanaman hias dan lain sebagainya.Yang pasti jangan terus menerus menerus menyalahkan keterbatasan, baik modal maupun ruang. Dengan rasa optimis yang tinggi, yakinlah bahwa bisnis bisa kita bagun menjadi besar meski awalnya sangat kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Adsense Maker | Blogger Theme by Lare Glundengan