Sebagian masyarakat
mungkin berharap bisa memiliki bisnis rumahan dengan modal kecil. Ini hal yang
realistis dikala lapangan pekerjaan semakin sulit didapat sehingga menuntut
banyak orang untuk kreatif dalam menghasilkan uang sendiri di rumah. Dan tak
heran bila banyak yang menginginkan sebuah usaha di rumah meskipun itu
kecil.Mungkin menjadi hal sulit bagi kita untuk segera memulai. Kurangnya
pengetahuan serta ketidakbiasaan kita dalam wirausaha mandiri, membuat kita canggung
untuk melangkah. Namun rasa ragu untuk melangkah ke ranah bisnis meskipun itu
di rumah, haruslah pelan-pelan kita kikis dan harus mampu mengganti keraguan
tersebut dengan semangat yang besar untuk berkarya di bisnis rumahan. Seperti
pada 2 contoh bisnis rumahan yang cukup inspiratif berikut ini.
Kreasi Daur Ulang
Pernah dengar
cerita bahwa sampah dengan bahan baku plastik seperti botol minuman bisa diolah
menjadi bahan fungsional bernilai seni dan eonomis tinggi? Ya, itu hanya satu
diantara banyak contoh kreasi daur ulang dari barang-barang bekas. Sejatinya
barang-barang bekas seperti botol bekas minuman layaknya ada di tempat sampah,
namun bagi mereka yang kreatif, botol minuam tersebut justru bisa diolah
menjadi benda-benda yang memiliki fungsi dominan di rumah.Beberapa barang hasil
olahan botol plastik misalnya vas bunga, tempat lampu, lampion, dan benda-benda
pajangan lainnya. Namun tak terbatas pada botol plastik saja, barang-barang
yang dianggap sampah namun kodisinya masih bagus juga bisa menjadi objek daur
ulang.Misalnya saja kain sisa jahitan, bungkus deterjen, kardus, kaleng minuman
bersoda, korek api dan masih banyak lagi. Di tangan beberapa mereka yang punya
jiwa seni, benda-benda yang sering dianggap sampah tersebut justru mampu diolah
menjadi kreasi benda seni yang memiliki nlai jual tinggi. Ragam miniatur vespa
dari kaleng minuman bekas adalah salah satu contohnya.Pada intinya, untuk
berbisnis, kita tak selalu harus melakukan hal yang sama dengan orang lain.
Karena inovasi atau ide keasi sendiri lebih bernilai dibanding meniru orang
lain. Dan mengoptimalkan benda tak bernilai menjadi bernilai merupakan salah
satu contohnya.
Optimalkan pekarangan atau lahan kosong
Meskipun rumah kita
di daerah pedesaan yang jauh dengan keramaian, namun bukan jalan buntu untuk
melakukan aktifitas usaha. Mungkin akan beruntung bagi mereka yang memiliki
tempat tinggal tepat di pinggir jalan, karena bisa buka usaha seperti toko,
jasa, warung dan lain-lain. Namun keterbatasan bukan halangan untuk kita terjun
di ranah bisnis meski di rumah sendiri.Dan salah satu solusi bisnis rumahan,
terkhusus bagi yang memiliki lahan yang cukup di belakang atau sekitar rumah,
maka kita bisa manfaatkan untuk beberapa pilihan bisnis kecil-kecilan. Misalnya
saja ternak lele dalam kolam terpal, membuat budidaya hewan peiharaaan,
membudidaya ayam kampung, budidaya tanaman hias dan lain sebagainya.Yang pasti
jangan terus menerus menerus menyalahkan keterbatasan, baik modal maupun ruang.
Dengan rasa optimis yang tinggi, yakinlah bahwa bisnis bisa kita bagun menjadi
besar meski awalnya sangat kecil.
0 komentar:
Posting Komentar